Aku termenung diufuk langit lembayung jingga,
Bersama rasa,
Yang tergambar bagai lukisan tanpa warna,
Birunya pudar seperti siang ditelan malam,
Merahnya pucat bagaikan bintang yang tlah temaram,
Rasa sendu haru biru,
Rasa sepi hampa hati,
Seperti duduk diujung senja yang hampir padam,
Ditepi jalan dipinggir padang rumput ilalang,
Yang menguning dan bersenandung kidung murung menung,
Tapi lagunya, damaikan jiwa terkatung-katung,
Seperti corak fajar dilangit malam,
Seperti gurat badai di musim panas,
Seperti semua rasa yang luruh dalam mimpi berkepanjangan,
Enggan bangun,
Enggan menatap surya yang tersenyum,
Puisi ini tentang rasa,
Puisi ini berakhir sudah,